Pesona Pura Bhur Bwah Swah di Desa Seraya

Pesona Pura Bhur Bwah Swah di Desa Seraya. Berkunjung ke tempat suci merupakan suatu hal yang seharusnya sering kita lakukan dimana tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dan meminta petunjuk-NYA untuk kehidupan yang lebih baik serta memohon perlindungan dan mengucap rasa syukur. Salah satu tempat suci yang layak untuk menjadi salah satu agenda persembahyangan anda adalah Pura Bhur Bwah Swah yang terletak di Desa Pekraman Seraya Tengah, Kabupaten Karangasem, Bali. Selama perjalanan menuju puncak dari pura ini maka anda akan disuguhkan pemandangan yang memanjakan mata dan cocok banget buat anda yang suka photography. 
Yang pingin ada refrensi, monggo disimak kisahku.

       Tepat Hari Sabtu, 19 November 2016 saya dan kawan - kawan tangkil atau melakukan persembahyangan ke Pura Bhur Bwah Swah. Saat itu cuaca agak mendung, akan tetapi semua itu tak menyurutkan keinginan kami untuk sembahyang atau Tangkil ke Pura Bhur Bwah Swah. Pada waktu itu teman - teman berangkat sekitar pukul 05.00 Wita dengan durasi waktu perjalanan sekitar 2 jam dengan mengendarai sepeda motor dari Denpasar. Kami berangkat menuju Pura Bhur Bwah Swah dengan personil *8* orang yaitu:

I Komang Sutha (Leader), 
I Kadek Sudana, 
I Komang Puspadana, 
I Kadek Ardy, Sri Wahyuni, 
Ni Kadek Emi Juniasih, 
Ni Komang Ayu Juli Openyani, dan terkahir 
I Wayan Wijana (saya sendiri). 

Saya sendiri berangkat dari rumah karena kebetulan saya asli dari Seraya tepatnya dari Desa Seraya Timur yang berjarak sekitar 15 km dari Pura Bhur Bwah Swah.

       Tempat awal kami bertemu adalah di rumah Bapak Direng (orang tua Emi dan Ayu). Disana kami disambut dengan penuh kehangatan. Seperti kita ketahui bersama bahwasanya masyarakat Seraya terkenal dengan keramahan dan kebaikannya. disana kami disuguhkan minuman dan ciri khas Seraya yaitu Jagung Seraya yang terkenal manis dan gurih.
       Setelah semua persiapan terasa sudah lengkap perjalanan pun kami mulai. Alur jalan yang kami lalui yaitu dari Jln. Br, Kaler - Jln. Peningaran Desa Seraya Tengah. Untuk menuju Pura ini kami memerlukan waktu sekitar 30 menit dikarenakan medan yang cukup ekstrim dengan tanjakan disamping kondisi jalan yang agak rusak. 
Tepat Pukul 08.25 WITA kami tiba di areal parkir Pura Bhur Bwah Swah. kondisi lingkungan di kawasan ini terasa cukup dingin dan berkabut. Disini kami melihat sebuah warung kecil yang mana itu merupakan rumah Jero Mangku yang bertugas (ngayah) di Pura Bhur Bwah Swah. disini sudah disediakan pula tongkat - tongkat yang bisa dipakai untuk mengantisipasi gangguan monyet-monyet yang nakal di sekitarn pura.
"For Your Information aja ya sob. Kalau mau tangkil ke pura ini sebaiknya sobat bawa air minum dan yang utama kondisi fisik harus dalam keadaan fit."
       Setelah beristirahat sejenak, kami kemudian melanjutkan perjalanan kami untuk menuju rangkaian pertama dari Pura Bhur Bwah Swah yaitu Pura Bhur Loka. Tiba di Pura Bhur Loka, kami semua terpaku sejenak melihat pemandangan dan pesona yang sangat indah terbentang luas. dalam hati saya pribadi merasa bersyukur sebab keagungan Tuhan menciptakan keindahan ini. beberapa teman diantara kami mulai sibuk dengan kameranya masing - masing  untuk mengabadikan moment yang bagus sambari menunggu Jero Mangku datang. berselang beberapa menit, Jero Mangkupun datang dan kami segera menuju ke dalam pura Bhur Loka untuk melakukan persembahyangan. Sebelum persembahyangan dimulai, Jero Mangku memberikan sedikit tuntunan kepada kami yang pada intinya beliau menekankan kepada kami untuk senantiasa selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, salah satunya dengan tangkil ke Pura untuk memohon pencerahan dan petunjuk kebenaran.

Terlepas dari itu semua, kami mulai melakukan persembahyangan dengan doa yang tulus dan penuh rasa syukur kami semua berharap perjalanan kami untuk mencapai puncak pura Swah Loka bisa kami lalui dengan selamat dan kembali dengan selamat pula.

selesai melakukan persembahyangan kami kembali istirahat sejenak untuk mengabadikan moment yang luar biasa ini.
   
Setelah selesai jepret foto, perjalan kami lanjutkan menuju pura tingkat kedua dari rangkaian Pura Bhur Bwah Swah yaitu Pura Bwah Loka. Perjalanan kali ini dengan jalan kaki ditambah dengan medan yang mulai menanjak yang disertai dengan belum adanya anak tangga yang bisa dilalui alias masih tanah setapak.
Rasa semangat hati seakan mengiringi perjalanan kami, langkah demi langkah kami lalui. dan tak lupa sesekali kami juga mengabadikan moment ini dengan jepret foto bersama.


taraaaaaa.... sekitar pukul 10.20 WITA, tak terasa kami sudah sampai di rangkaian pura kedua nih, di Pura Bwah Loka. Kami beristirahat sejenak sambil menghirup sejuknya udara di kawasan ini. Di sekitar pura mulai terlihat monyet-monyet yang bergelantungan yang seakan menyambut kehadiran kami semua. Walaupun kami juga merasa agak was-was jika monyet itu jahil terhadap kami semua. 
Tak perlu waktu lama kami segera memulai persembahyangan kami. Seperti tujuan kami yaitu memohon petunjuk dan anugerah Hyang Widhi agar senantiasa kami menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. 
Selesai menghaturkan persembahyangan, kami kembali ke wantilan pura untuk melepas rasa dahaga dan sekaligus menikmati pesona indah yang sangat memanjakan mata. Disini kami memutuskan untuk makan bersama karena suasana yang pas. 


Kebersamaan yang luar biasa tersebut seakan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidup kami. Bagaimana saat itu kami saling berbagi dan canda tawa menemani. Rasa syukur yang tak terhinggapun kami panjatkan karena Tuhan masih mengijinkan kami untuk tangkil dan membangun rasa persaudaraan yang erat walaupun kami berasal dari desa yang berbeda.
Makan sudah, minum juga sudah. Oh ya sob sekedar mengingatkan saja kemanapun kita pergi tetap harus bisa menghargai lingkungan dan tentunya yang kami lakukan adalah membuang sampah pada tempapatnya sehingga keasriaan pura tetap terjaga.

Ketika semua sudah beres. Saatnya kami melanjutkan perjalanan kami kembali untuk menuju puncak dari rangkaian pura ini, yaitu Pura Swah Loka (Pura Puncak Sari)Kali ini medan yang dilalui lebih menanjak dan agak licin karena memang kondisi tanah pada saat itu agak basah sedikit. Akan tetapi itu bukan menjadi sebuah halangan untuk kami. Dengan penuh keyakinan dan rasa semangat kami langkahkan kaki pelahan dan pasti.


Alam seakan ikut berbisik mengiringi perjalanan kami. Tak lupa kami juga sempat beristirahat sejenak di tengah perjalanan baik menghela napas atau sekedar mengabadikan moment yang luar bisa ini.

Sang Surya mulai menapakan diri diatas kepala kami. Perjalananpun hampir tiba di Puncak dan seketika kami memandang sejenak bahwa rangkaian terakhir pura ini sudah terlihat di depan mata. Rasanya tak tergambarkan. Suatu Keagungan Tuha Yang Maha Esa. Lagi kami panjatkan rasa syukur karena Tuhan menciptakan keindahan alam yang sangat mempesona. Kami pandangi hamparan bebukitan yang hijau dan keindahan panorama di bawah terlihat sangat mempesona. Lautan yang membentang. Kala itu waktu menunjukan pukul 11,00 WITA. 
Tak lama berselang, kami melakukan persembahyangan dahulu. Mengucap rasa syukur dan memohon agar perjalanan pulang kami selamat samapai tujuan. 
Selesai persembahyangan, sobat sudah pasti bisa menebak, yah jepret, jepret, jepret foto hehehe.......







Sekitar pukul 11.59 WITA kami memutuskan untuk menuruni bukit. Nah pada saat itu, kami terpisah menjadi dua kelompok. Awalnya sih barengan tetapi karena teman-teman ada yang sibuk selfie dulu jadi saya, Emi, dan Ayu memutuskan untuk mendahului didedapan dan menunggu di Pura Bhur Loka. 







Nah itu dia sedikit pengalaman yang bisa saya share untuk sahabat semua. Semoga bisa menjadi sebuah inspirasi untuk kalian yang mungkin lagi ada planning buat tangkil ke pura di Bali dan sekaligus traveling. bisa banget yang satu ini menjadi Agenda sobat..........
Dijamin bakalan pingin lagi mengulang dan mengulang untuk tangkil. 
Sekali lagi postingan ini tidak bermaksud untuk hal yang negatif tetapi hanya semata untuk menceritakan dan membagi pengalaman berharga saya dan kawan-kawan tangkil ke PURA BHUR, BWAH, SWAH di Desa Seraya Tengah, Kabupaten Karangasem.
Semoga bermanfaat..........................

Pura Bhur Bwah Swah, Pura Puncak Sari, Pura Di Desa Seraya, Pura Bhur Loka, Pura Bwah Loka, Pura Swah Loka, Pura Seraya Puncak, Pura Puncak. Desa Seraya, Pesona Seraya, Bukit Seraya, Seraya Tample, Ujung Timur Bali, Destinasi Wisata Seraya, Seraya. 

Berkomentarlah dengan positif dengan bahasa yang sopan dan no-spam