MAKALAH AGAMA HINDU PENGOBATAN AYURVEDA

Selamat malam sahabat blogger, senang rasanya saya bisa menyapa kalian semua lewat postingan kali ini. Pada kesempatan yang baik ini dengan ditemani secangkir kopi hangat di malam hari, saya mau memberikan sebuah makalah Agama Hindu mengenai Pengobatan AyurVeda. sebenarnya ini bukan tugas mata kuliah saya sih, ini hasil karya pacar saya hehe yang kebetulan ada tugas kuliah di kampus kesehatan di Bali. Tanpa banyak basa basi lagi silahkan disimak dan dipahami dengan baik.

MAKALAH AGAMA HINDU PENGOBATAN AYURVEDA.

OLEH :
I WAYAN WIJANA

KATA PENGANTAR
        Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang sudah berkontribusi dalam menyelesaikan makalah ini.
          Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

          Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini

DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................       i
Kata Pengantar ................................................................................................      ii
Daftar Isi ...........................................................................................................     iii
BAB I Pendahuluan..........................................................................................      1
1.1  Latar belakang masalah............................................................................      1
1.2  Perumusan masalah..................................................................................      1
1.3  Tujuan.......................................................................................................      2
BAB II Pembahasan ........................................................................................      3
2.1  Definisi Ayurveda ..................................................................................      3
2.2  Konsep Dasar Ayurveda ........................................................................      3
2.3  Konsep Dasar Pengobatan Ayurveda ....................................................      9
2.3.1 Jenis Terapi yang dipakai dalam Ayurveda ...................................    10
2.4  Realita Peranan/efisiensi Ayurveda didalam pengobatan serta Manfaatnya bagi Kesehatan                                                                                                                      12
BAB III Penutup...............................................................................................    15
3.1  Kesimpulan...............................................................................................    15
Saran

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting didalam kehidupan kita. Tanpa kesehatan manusia tidak akan bisa beraktivitas dan bekerja. Ada banyak cara yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan baik fisik ataupun secara mental yang salah satunya adalah menjaga pola hidup sehat, bahkan dengan melakukan terapi pengobatan tertentu.
Dengan adanya kesadaran masyarakat akan kesehatannya dan banyaknya jenis penyakit serta mahalnya harga obat modern maka pengobatan, Ayurveda menjadi salah satu terapi alternative yang dipilih untuk melengkapi terapi medis yang diberikan oleh dokter. Pengobatan Ayurveda sendiri menggunakan bahan – bahan alami sehinggga bebas dari efek samping.
Oleh karena itu saya akan menyusun sebuah makalah mengenai “Pengobatan Ayurveda”.

1.2  Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas, maka didapatkan beberapa rumusan masalah antara lain, sebagai berikut :
1.      Apakah definisi atau pengertian dari Ayurveda?
2.      Bagaimanakah konsep dasar pengobatan Ayurveda?
3.      Bagaimanakah realita peranan/efisiensi Ayurveda dalam pengobatan serta manfaatnya bagi kesehatan?
1.1  Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai didalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari Ayurveda.
2.      Untuk mengetahui  konsep dasar pengobatan dari Ayurveda.
3.      Untuk mengetahui realita peran/efisiensi dari Ayurveda didalam pengobatan serta manfaatnya bagi kesehatan.

BAB II
PEMBAHSAN
2.1 Definisi Ayurveda
Ayurveda berasal dari kata Sansekerta, ayur berarti kehidupan dan veda berarti pengetahuan. Pengetahuan  yang disusun secara sistematis dengan logika menjadi ilmu pengetahuan. Ayurveda adalah Ilmu Pengetahuan tentang kehidupan.
Ayurveda adalah ilmu yang mencakup seluruh hidup, tubuh, pikiran dan jiwa kita. Ayurveda didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah diagnosis dan pengobatan. Menurut Ayurveda, kesehatan adalah kondisi seimbang dari tubuh, jiwa, pikiran dan lingkungan.
Ayurveda adalah penyembuhan dengan pendekatan tanaman obat, yang merupakan metode unik yang holistik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan melalui tahapan: Pembersihan (cleansing), Peremajaan sel (rejuvenasi) dan Penyembuhan (managing disease). (Ika Widya : 2013)
Tujuan mempraktikan Ayurveda adalah mencapai sehat secara holistic : sehat lahir, sehat batin/psikologis, dan sehat spiritual dengan jalan meningkatkan kualitas hidup kita. Sehat dicapai dengan mencapai keseimbangan, dan mengobati bila terjadi ketidakseimbangan. (Chauhan Partap: 2010:30)
2.2 Konsep Dasar Ayurveda
Pada umumnya dalam pengobatan ayurveda penyebab penyakit karena tidak seimbangnya unsur-unsur yang ada di dalam tubuh yang dikenal dengan unsur Tri Dhosa. 
Tri dosha berasal dari kata Sangsekertha (India kuno), yang berakar dari kata Tri dan Dosha. Tri artinya tiga dan Dosha yang asal katanya Dhus, Dhus berarti melemahkan, atau merusak yang lain atau bisa juga diterjemahkan merusak keseimbangan dan keharmonisan badan. Tubuh menjadi lemah akibat berubahnya atau  rusaknya keseimbangan sehingga Raga yang semula sehat menjadi sakit. Tri dosha terdiri dari: Vatta (angin atau udara atau akasa), Pitta (Empedu atau panas atau teja) dan Kapha (Lendir atau air atau apah atau pertiwi). Didalam tubuh yang sehat ketiga unsur ini selalu ada, yang sangat berperanan penting dalam aktifitas tubuh, harus dalam keadaan sehat ataupun normal. Kalau keseimbangan ketiga unsur Tri dosha ini selalu berada dalam keadaan seimbang. kalau terganggu oleh berbagai sebab baik yang berasal dari badan diri sendiri maupun dari luar tubuh.  Untuk penyembuhannya agar tubuh kembali sehat harus mengembalikan keseimbangan ketiga unsur tersebut seperti keadaan semula.
1.    Vatta
Vata adalah kekuatan konseptual yang terdiri dari elemen eter (space) dan udara.Dibentuk dari yang bersifat mirip udara, gas atau angin. Yang memiliki berepa cirri khas sebagai sifat seprti ringan, kering, dingin, sejuk, sifatnya bergerak atau menggerakan. Angin atau udara ini sebagai sumber energy (melalui gerak, napas) dan membantu pengeluaran ekskreta (berak, kencing, keringat) serta penyalur rangsangan dalam saraf. Memiliki fungsi didalam 
tubuh sebagai penerima rangsangan sensorik dan motorik dan membantu metabolism jaringan serta mengatur fungsi hidup, termasuk janin. Kita bisa rasakan didalam tubuh bila keadaan vata dalam tubuh tidak seimbang dengan ciri-ciri sebagai berikut: tubuh terasa kemasukan angin, tidak dapat mempertahankan posisi tubuh dengan benar (sempoyongan), kurang kreatif/gembira, terasa haus, terasa mengigil/, beberapa bagian tubuh gemetar/ tremor, badan sakit atau meriang diseluruh tubuh terasa ada angin dingin, kulit terasa kasar, badan terasa dingin, terasa pahit atau sepet dilidah, terasa ada pengkerutan (kulit, otot dan saraf), tidak bergairah, nafsu bicara kurang, gerakan tubuh kurang terkendali. Penyebab penyakit pada vata ini dikarenakan makan atau minum yang terlalu asam, aktivitas berlebihan/kelelahan, luka parah, berhujan-hujanan, sering menahan keluarnya ekskreta (kencing, berak) atau bisa juga terlalu lama duduk. Biasanya sakit ini sering muncul pada musin angin, hujan, dingin, dipagi hari (menjelang pagi), menjelang malam, bahkan bisa setelah makan. Tempat yang mendominasi vata pada usus besar, kandung kencing, panggul/persendiaan, telinga, tulang, dls. Unsur vata ini adalah hal yang paling utama didalam tri dosha. Sistem kerjanya cepat dan mandiri serta memiliki pengaruh yang kuat dibandingkan pitta dan kapha. Penyakit yang ditimbulkan berupa penyakit sebaa atau dumelada (vatha): ini akan muncul bila bayu atau angin (pada ruang / eter) dalam tubuh meningkat. Obatnya dari tanaman obat yang memiliki rasa ambar, pada umumnya memiliki aneka warna bunga. Contoh ramuan untuk mengatasi sakit karena angin (vata): Kulit (babakan) ranting dapdap dicampur dengan ketumbar bolong, garam ireng, (uyah areng), cara membuatnya diulek atau dilumatkan lalu disaring untuk diminum airnya setengah gelas 3x sehari.Sebaiknya juga punggung dikerok menggunakan uang logam yang dibasahi minyak kelapa yang dicampur dengan perasan air jahe merah.
2.    Pitta

Pitta adalah sebuah kekuatan yang diciptakan oleh interaksi dinamis antara air dan api. Pitta Berfungsi sebagai pembakar atau mencerna atau bertugas mengontrol dan bertanggung jawab terhadap semua metabolisme fisika-kimia didalam tubuh. Area  kerjanya pada daerah pencernaan, menyerap makanan, pada hati dan limfa sebagai pemberi warna makanan, pada jantung pemberi keinginan dan kerinduan dan pada mata pemberi warna dan bentuk objek serta pada kulit sebagai pemberi panas atau pelumas dari cahaya.  Ditandai dengan ensim meningkat, lapar, tubuh terasa ringan. Gangguan-ganggan unsur pada pitta ini biasanya akibat dari makan tidak teratur, puasa, asam, asin, pedas, panas, banyak lemak, hasil permentasi tuak/arak/tape, buah yang rasanya asam. Mengakibatkan suhu tubuh tidak setabil, kekuatan mencerna serta metabolisme terganggu, kurang bergairah, bisa juga terasa terbakar pada organ tubuh, sakit seperti diisap dan terasa panas. Penyakit karena panas (pitta): ini akan muncul bilateja atau agni atau api atau panas dalam tubuh mendominasi. Obatnya bisa berupa ramuan yang memiliki sifat tis (kapha) atau mendinginkan yaitu tanaman obat yang memiliki rasa pahit dan dan nyem, Contoh ramuan: siapkan akar kliki jarak digerus halus lalu 

diisi dengan sedikit asam ireng (lunak tanek), sedikit temutis, semua ramuan itu dilumatkan untuk diambil airnya, lalu diminum sebagai loloh. Ampas atau sisa saringan bisa ditambah dengan bawang merah dan sedikit adas untuk dipakai boreh disekitar bawah perut (sisikan), ini sangat bagus untuk sakit anyang-anyangan atau kencing seret karena perut panas. Bisa juga menggunakan resep lain berupa daun miana cemeng sekitar 15 lembar direbus lalu ditambahkan dengan 1 sendok minyak kelapa tanusan lalu diminum 3x sehari. Ramuan lain bisa juga kelapa gading muda (kuhud nyuh gading) dipotong ujungnya sampai ketemu airnya, lalu dipanaskan / dipanggang pada bara api, setelah panas airnya dicampurkan dengan telor ayam kampung lalu diminum dalam keadaan hangat-hangat, dagingnya kelapa muda tersebut juga dimakan. Untuk boreh bisa dibikinkan dengan ramuan dari daun liligundi diulek pakai lulur ditambah sedikit minyak kelapa lalu dipanaskan (didadah) untuk dipakai boreh atau lulur. Atau bisa juga dengan memakai daun sembung dicampur dengan buah pisang batu, asam ireng (lunak tanek), 2 iris isen (laos), semua bahan tersebut dilumatkan halus bisa tambahkan sedikit air, diperas lalu diminum 3xsehari masing-masing satu glass.


3. Kapha
Kapha adalah mewakili konsep keseimbangan antara air dan bumi. Dibentuk dari zat cair seperti air + mineral. Berfungsi sebagai cairan inter dan intra sellular didalam dan diluar sel. Zat kapha ini dominan menempati pada rongga-rongga atau celah-celah tubuh seperti perut, lambung, rongga dada, paru, tenggorokan, kepala, jantung, hidung, mulut, lendir, cairan tubuh, cairan sendi. Pada rongga lambung bertugas membasahi atau merendam makanan sehingga makanan mudah menjadi pasta. Pada otot membantu kontraksi otot tonus dalam pergerakannya. Pada mulut atau lidah sebagai pengecap sad rasa (manis, masam, asin, pedas, pahit dan sepet). Pada kepala sebagai alat pengindra, pengingat dan perasa. pada sendi bertugas sebagai pemelihara pergerakan sendi serta pada kulit sebagai pelumas atau meminyaki kulit agar kulit terlihat mulus (tidak kusam). Gangguan pada unsur kapha seperti badan terasa dingin berair dan agak berat, kurang merasakan sakit atau saraf kurang peka, gatal-gatal pada kulit dan terasa kurang berminyak, terasa kosong diperut atau kolon, sendi terasa lepas, pengeluaran ekskresi berlebihan, reaksi suhu tubuh terhadap suhu lingkungan menurun, flue,  bersin-bersin. Biasanya penyakit ini dominan muncul pada pagi hari setelah matahari terbit, sore hari setelah matahari terbenam. Penyakit yang ditimbulkan berupa penyakit nyem atau dingin (kapha): ini akan muncul bila apah atau air didalam tubuh meningkat. Obatnya berupa bahan dari yang bersifat panas atau hangat yaitu tanaman obat yang memiliki rasa manis dan asam, pada umumnya dari tanaman obat yang memiliki bunga berwarna putih, kuning dan hijau. Biasanya dibuat ramuan dengan bahan dari daun jinten (5 lembar), caranya cuci bersih daun jinten tersebut, kemudian dihaluskan, setelah halus dimasukan (seduh) dengan 1/2 gelas air panas,lengkuas yang sudah diiris-iris, 20 gram jahe yang telah diiris-iris, 2 batang serai, 10 butir cengkih, 6 butir kapulaga, dan gula aren secukupnya. Cara Pembuatan: rebus bahan tersebut dengan 2 glas air hingga tersisa 1 glass, disaring, kemudian siap diminum selagi hangat, 3 kali sehari. (Ika Widya : 2013)

2.3 Konsep Dasar Pengobatan Ayurveda
Dalam pengobatan menekankan adanya keseimbangan sistem organ-organ tubuh. Dalam keadaan tertentu racun terus meningkat dalam tubuh kita dan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, sehingga kita harus mengeluarkannya dari dalam tubuh kita. Pembersihan  racun dari dalam  tubuh  kita dapat dilakukan dengan berbagai cara:
a) B – Balancing, mensuplai nutrisi yang seimbang ke dalam tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan dalam tubuh dapat kita penuhi dengan pola makan yang baik yaitu 4 sehat 5 sempurna. Nutrisi yang seimbang sangat dibutuhkan sel tubuh untuk terus beraktivitas, seperti vitamin, mineral, serat (fiber) dan zat gizi lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melancarkan, menyeimbangkan sistem hormonal serta keseimbangan asam-basa dalam tubuh. 
b)A – Activating, mengaktifkan sel tubuh untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Dengan meningkatkan pemasukan nutrisi ke dalam sel tubuh dan sel darah, membantu regenerasi sel darah merah dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, menghambat proses oksidasi dan menstimulasi regenerasi sel organ tubuh untuka)      berkerja secara optimal dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit. 

c)    D-Defending, meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Dengan merangsang sel tubuh untuk membentuk antibodi dalam membantu mempertahankan tubuh dari bahaya radikal bebas dan serangan penyakit, juga turut berperan dalam menjaga kesehatan.
(Maswinara I Wayan:2006)&(Ika Widya : 2013)

2.3.1 Jenis terapi yang dipakai dalam Ayurveda
Menyeimbangan dengan teknik pemijatan mengunakan minyak dengan ramuan herbal yang dibuat secara traditional dari berbagai ramuan yang memiliki efek hangat yang mampu menstimulasi keseimbangan unsur Pitha (api), Kapha (Angin) dan Vatta (Air) yang ada di dalam tubuh. Melakukan aktivitas gerak yoga, dengan tujuan agar mau keluar keringat. Dengan bergerak, detak jantung akan meningkat dan menyebabkan keluarnya toxin tubuh berupa keringat atau toxin lainnya, akan lebih mudah masuk kesaluran pembuangan (urine , feces), sehingga badan akan merasa agak ringan, badan lebih fleksible, dan lebih bertenaga.

Pengobatan yang menggunakan uap dari herbal yang dipanaskan. Herbal dididihkan lalu disalurkan dengan pipa menuju ke beberapa bagian tubuh, terutama otot-otot, tulang belakang, pinggul, persendian lutut dan bagian lainnya dari tubuh yang menimbulkan rasa hangat menyegarkan serta cukup baik untuk mengilangkan rasa tegang, atau kalau fasilitas memadai dengan sistem steam bath yaitu mandi uap panas, dimana badan dimasukkan ke suatu ruangan yang telah diuapi dengan ramuan herbal yang telah dipanaskan dengan suhu yang panas, sehingga keringat keluar bersama toksin yang ada.Pemijatan Bola Ball yang agak lembut  mengunakan minyak herbal  untuk penyeimbangan panas, dingin dan lembab di dalam tubuh. Suatu herbal yang dicampurkan dengan sebagai herbal nutrisi. Herbal yang agak panas ini dibungkus dengan kain yang agak lembut, kemudian digosokkan pada badan dan difokuskan pada persendian dan otot-otot tubuh. 

Pengobatan dengan tenaga Prana, Kesadaran manusialah yang melakukan “Transformasi Fourier” (sebuah konsep matematika yang dapat memetakan semua proses fisik di alam dalam bentuk frekuensi dan amplituda serta kelipatannya) agar dapat mewujudkan informasi tersebut ke dalam  ruang dan waktu. Penjabaran lebih lanjut model ini adalah kesadaran manusia (pikiran) dapat mengambil semua getaran yang ada di alam. Kemudian melalui proses transformasi tenaga prana, abstraksi dapat diwujudkan ke dalam ruang dan waktu. Karena pikiran dan perasaan kita adalah pemicu dan pengarah energi, maka kita harus membiasakan diri untuk berpikir dan berperasaan positif; penuh cinta kasih, kebahagiaan. Bahkan bukan hanya pada saat penyembuhan, tetapi setiap saat, setiap detik dalam hidup kita. Dengan demikian maka tubuh penyembuh akan menjadi bersih energinya, mudah menjadi penyalur energi Illahi  Therapy Akupuntur, Penusukan titik akupunktur akan memberikan efek pada tempat perangsangan maupun di tempat yang jauh dari tempat perangsangan melalui jalur persarafan (saraf tepi dan pusat), neurohumoraldan meridian. Jarum yang digunakan adalah jarum akupunktur yang sekali pakai untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit.  Rangsangan akupuntur→merengsang sistem imun tubuh →membentuk reaksi antigen-antibody→yang membuat sistem saraf memberi feed back→dengan dikeluarkannya suatu hormon. Akupunktur relatif tidak menimbulkan efek samping. Efek samping akupunktur sangat minimal. Efek samping yang jarang terjadi adalah hematom (bengkak ringan) terjadi hanya dibawah 5%, dan nyeri di tempat penusukan (tergantung dari sensitifitas seseorang). Rasa nyeri, sedikit ngilu/ pegal pada umumnya tidak berarti, sebagai tanda terangsangnya sistem persarafan. Untuk hasil yang optimal, akupunktur umumnya dilakukan 2 kali seminggu (tergantung keadaan penyakit) sampai mencapai hasil yang diinginkan. (Ika Widya : 2013)


2.4 Realita Peranan/efisiensi Ayurveda didalam pengobatan serta Manfaatnya bagi Kesehatan

            Ayurveda sebagai sistem pengobatan kuno India yang masih digunakan sampai saat ini. Kini telah banyak dokter yang tertarik untuk mencoba pengobatan holistik, suatu bentuk yang melibatkan kondisi tubuh, mental, sosial lingkungan dan bahkan hingga dimensi spiritual yang akan mengungkapkan faktor-faktor yang memicu suatu penyakit. Nutrisi yang baik dan seimbang serta olahraga teratur menjadi sangat penting bagi pengobatan holistik. Tetapi kestabilan emosi dan spiritual juga harus diperhatikan sehingga kondisi yang optimal akan tercipta. Terapi alternatif difokuskan untuk meningkatkan proses penyembuhan sendiri, untuk memperbaiki keselarasan antara gerak tubuh dan  elemen biokimia dari tubuh, pikiran dan emosi.(Ika Widya : 2013)

Berikut beberapa manfaat dari melakukan Ayurveda itu sendiri:
1)      Meningkatkan Imunitas – Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan alami tubuh yang membantu dalam memerangi bakteri penyebab penyakit dan virus. Dalam pengobatan Ayurveda, atau  pengobatan rumah Ayurvedic menggunakan banyak bumbu dan minyak yang dicampur bersama-sama untuk menciptakan tonik yang meningkatkan nafsu makan dan memperkuat sistem pertahanan tubuh.
2)    Penyembuhan secara lengkap  - Persiapan ramuan dikelola oleh praktisi bantuan Ayurvedic dalam menyembuhkan penyakit dari akar bersama dengan gejala. Perawatan juga melibatkan perubahan gaya hidup dan peningkatan kegiatan fisik.
3)   Menghilangkan Stres – Stres adalah salah satu alasan utama kesehatan yang buruk dan tonik, terapi dan pijat yang terlibat dalam pengobatan Ayurvedic membantu dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan fisik dengan menyeimbangkan mood dan mewujudkan harmoni antara jiwa dan tubuh,
4) Memurnikan Tubuh – Bertujuan untuk membersihkan tubuh dari racun dan mempertahankan  keseimbangan adalah tujuan dasar dari Ayurveda. Obat-obatan Ayurvedic dan tonik mempromosikan pembersihan menyeluruh dari dalam untuk meningkatkan kesehatan 1)      secara keseluruhan. Panchakarma adalah terapi Ayurvedic pembersihan yang paling efektif.
5)   Menjaga keseluruhan Neraca – Salah satu manfaat terbesar dari pengobatan Ayurvedic adalah membantu mencapai keseimbangan keseluruhan energi dalam tubuh. tubuh dipengaruhi oleh akumulasi racun dan Ayurveda membantu dalam pembersihan dan menghapus kotoran tersebut. (Spa di Bali : 2016)


BAB III
PENUTUP
1.1  Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan pembahasan tersebut diatas, maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.      Ayurveda adalah ilmu yang mencakup seluruh hidup, tubuh, pikiran dan jiwa kita. Ayurveda didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah diagnosis dan pengobatan. Menurut Ayurveda, kesehatan adalah kondisi seimbang dari tubuh, jiwa, pikiran dan lingkungan.
2.       Pada umumnya dalam pengobatan ayurveda penyebab penyakit karena tidak seimbangnya unsur-unsur yang ada di dalam tubuh yang dikenal dengan unsur Tri Dhosa. Tri dosha terdiri dari: Vatta (angin atau udara atau akasa), Pitta (Empedu atau panas atau teja) dan Kapha (Lendir atau air atau apah atau pertiwi).
3.       Dalam pengobatan menekankan adanya keseimbangan sistem organ-organ tubuh. Yang dapat dilakukan dengan berbagai cara : B – Balancing, A – Activating, D-Defending. Serta Jenis Pengobatan Ayurveda antara lain dengan teknik pemijatan, gerak yoga, Pengobatan yang menggunakan uap dari herbal yang dipanaskan, Pemijatan Bola Ball, Pengobatan dengan tenaga Prana dan Terapi akupuntur.
1.      Realita yang ada menunjukan bahwa system pengobatan Ayurveda ini masih berkembang samapai sekarang dimana dengan begitu banyak manfaat yang tentunya menjadikan system pengobatan Ayurveda masih banyak diminati.

1.1  Saran
Saran saya selaku penulis makalah ini adalah sebaiknya proses penyusunannya tidak harus berpedoman pada buku tetang Ayurveda dikarenakan terbatasnya sumber buku dan sulitnya mencari buku yang berisi materi yang tepat mengenai pengobatan Ayurveda.

DAFTAR PUSTAKA
Maswinara I Wayan. 2006. AyurVeda, Ilmu Pengobatan Tradisional India. Surabaya: Paramita.
Cauhan Dr.Pertap. 2010. Eternal Heart, the essence of Yurveda. Vrindavan: Jiva Institute.


1 comment

  1. KISAH CERITA SUKSES AYAH SAYA SEMBUH DARI PENYAKIT YANG DI DERITANYA

    Assalamualaikum saya atas nama Rany saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan positif dengan bahasa yang sopan dan no-spam